Home » Dunia IT » CAI (Computer Assisted Instruction) dalam Pembelajaran TIK
CAI (Computer Assisted Instruction) dalam Pembelajaran TIK
Ulasan:
“Bagaimana CAI bisa digunakan untuk pembelajaran TIK untuk aspek kognitif dan psikomotorik?”
Pembelajaran berbasis TIK saat ini bukan merupakan hal yang baru lagi. Seiring dengan kemajuan teknologi yang merambah pada dunia pendidikan menjadikannya sebagai media untuk menyampaikan informasi dan juga media untuk berinteraksi.
CAI merupakan salah satu cara atau metode pembelajaran yang menggunakan komputer sebagai media utamanya. Dengan kata lain, komputer sebagai media penghubung antara siswa dengan guru. Semua materi berada pada komputer sehingga siswa bisa mengulang materi sesuai dengan tingkat kecepatan menangkap pelajaran. Siswa juga bisa bertanya apabila menemukan permasalahan, demikian pula guru tidak begitu saja lepas tangan setelah memberikan materi. Guru bisa melakukan kontrol dengan memberikan latihan, kuis kepada siswa untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan.
Akan tetapi masalah dan pertanyaan yang sering muncul berhubungan dengan media interaktif adalah tentang pengaruhnya pada perkembangan bidang kognitif dan psikomotorik siswa. Aspek kognitif berhubungan dengan kemampuan berfikir siswa, aspek kognitif siswa bisa berkembang karena komputer dapat mengajarkan konsep-konsep aturan, prinsip, langkah-langkah, proses, dan kalkulasi yang kompleks. Materi yang diberikan guru baik berupa tutorial, maupun sekedar informasi dapat dijadikan siswa sebagai bahan untuk membentuk pola berpikir dan pada akhirnya saat guru memberikan tes, kuis, maupun studi kasus siswa dapat mengembangkan sendiri informasi yang telah didapat dengan cara mengolah materi yang telah diberikan dan juga mencari jawabannya dari sumber-sumber lain.
Aspek psikomotorik yaitu kemampuan yang berhubungan dengan perkembangan keterampilan, kreativitas, dan keaktivan siswa. Penerapan CAI yaitu pada pembelajaran yang dikemas dalam bentuk games & simulasi sangat bagus digunakan untuk menciptakan kondisi dunia kerja. Beberapa contoh program antara lain; simulasi pendaratan pesawat, simulasi perang dalam medan yang paling berat dan sebagainya. Akan tetapi, penerapan CAI tidak bisa 100 % murni dilaksanakan karena bagaimanapun juga praktik secara langsung (pengalaman langsung) sangat diperlukan untuk pembelajaran dan pengembangan psikomotorik. Misal pada CAI menyajikan tutorial tentang cara memperbaiki suatu device, maka setelah itu siswa juga perlu diberikan aplikasi nyata yang melibatkan mereka secara langsung melakukan aktivitas. Sedangkan untuk modul yang berupa simulasi, sebagian besar memang membantu daya kreativitas, keterampilan, dan keaktifan siswa, akan tetapi hendaknya siswa juga diberi bekal tentang keselamatan kerja dan keamanan agar pada dunia nyata tidak menganggap semudah mengoperasikan pada simulasi tersebut.
-By: Ien-
-
Diposting oleh
Indah Tri
Label:
Dunia IT
0 komentar
Silahkan Beri Komentar Saudara...