Saat kau ingat aku ku ingat kau
Saat kau rindu aku
juga rasa
Ku tahu kau slalu
ingin denganku
Kau tahu ku juga ingin
denganmu
-BCL Karena kucinta kau
Yah.. awalnya memang sulit. Jika dulu setiap malam selalu
denganmu, makan bersamamu, jalan-jalan denganmu. Kadang, pagi juga pergi
bersama untuk jogging, atau hanya sekedar menemanimu bermain basket, dan lalu,
sedikit demi sedikit aku mundur melipir ke tepian lapangan. Akhirnya aku hanya
melihatmu bermain basket sendiri dengan agresif.
I like this moment. I love
watching you play basketball while I was just smile and give applause.
I don’t care about what people say when they see what I’ve
done. I just know that I enjoy every moment with you. As usual.
Tapi sekarang. Kita sudah sama-sama dewasa. Ada yang namanya
siklus yang harus dilalui. Kamu sudah harus bekerja. Dan aku pun harus
menjalani sebuah studi profesi. Well, kamu di Malang dan aku di Surabaya.
Kamu juga ada keperluan ke Surabaya untuk kuliah. Yeah, as
we know kuliah pasca sarjana tak harus seminggu full. Minimal seminggu sekali
kita bisa bertemu. Seperti yang kubilang, bahwa awalnya memang sulit. Dari dulu
setiap hari kita lalui bersama, setiap malam, tak peduli hujan, selalu bisa
melihat senyummu dan mendengar ceritamu. Dan sekarang harus sama-sama menahan
rindu.
Kita masih sama-sama belajar. Bedanya, kamu lebih bisa
menahan rasa rindu, lebih tenang. Sedangkan aku, kebalikannya. Saat kamu
berpamitan pulang setelah kita bertemu, saat kamu menyalakan Sonic*, saat itu pula rindu ini kembali
muncul.
Hal yang selalu membuatku senang adalah tatkala kamu
merasakan rindu.
Tiba-tiba handphone
berbunyi dan muncul pesan darimu. Pesan yang mengatakan bahwa kamu sudah ada di
depan kos. What??? Ini Pandaan-Surabaya. Bukan Kos Ketintang-Royal yang hanya
butuh waktu 5 menit. Bagaimana jika aku tidak ada di kos?. Bagaimana jika aku
sedang tertidur di kos?. Bagaimana jika handphoneku
mati dan aku lagi sibuk dengan sesuatu?. Tapi nampaknya kamu tak mau memikirkan
kemungkinan-kemungkinan itu. Seolah kamu yakin 100% bahwa aku pasti siap.
Dan.
Itu benar.
Seperti sudah menjadi kebiasaan.
Terbiasa untuk saling memberi sapa hangat sebelum mata
terlelap.
Terbiasa untuk saling memberi semangat saat mata terbuka.
Terbiasa untuk saling menggenggam saat jauh.
Terbiasa untuk saling merekah senyum saat bersama.
Terbiasa untuk menikmati rindu.
_____________________________________________________________________________
Note:
*Sonic =
Julukan sebuah motor, motor ke-dua setelah Limau
0 komentar
Silahkan Beri Komentar Saudara...